Wakil Bupati Tangerang Nomor Urut 02 Ini Sangat Merakyat dan Friendly Terhadap Emak-Emak

TANGERANG - Siap dukung penuh Calon Bupati-Wakil Tangerang nomor urut 02. Emak-emak di Kampung Pager Haur, RT02/RW02, Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan nilai Intan Nurul Hikmah sebagai perwakilan kaum hawa di Kabupaten Tangerang, Kamis (26/9/2024)

Salah satu warga Kampung Pager Haur RT02/RW02, Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Erna mengaku, setelah bertemu dengan Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dirinya merasa senang, karena sosok Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02 ini terbilang sangat merakyat dan friendly terhadap emak-emak. 

Baca juga: Alasan KY Harus Periksa Ketua PN Denpasar, Ada Apa.?

"Kampanye bersama Bu Intan sangat seru. Karena orangnya memang riang, gembira dan sangat merakyat. Kami yakin, beliau bisa menjadi perwakilan kaum hawa di Kabupaten Tangerang, " kata Erna kepada awak media.

Menurut Erna, bahwa Intan Nurul Hikmah merupakan satu-satunya calon pemimpin Kabupaten Tangerang yang berasal dari gender perempuan. Tentunya, ini merupakan salah satu hal yang sangat positif dalam mengkampanyekan kesetaraan gender di Kabupaten Tangerang. 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Presiden, Kadrun-Cebong Bubar

Erna juga menegaskan, bahwa pasangan Maesyal-Intan merupakan paket yang sangat komplit dan pas. Karena, bila dianalogikan dengan sebuah rumah, bahwa Kabupaten Tangerang adalah rumah bersama, dan dalam keluarga terdapat ayah dan ibu. Maka dari itu, Ayah Maesyal dan Ibu Intan merupakan pasangan yang sangat pas untuk masyarakat..

"Kalau diibaratkan rumah. Kabupaten Tangerang adalah rumah kita bersama, dimana didalam rumah itu ada Ayah dan Ibu, serta ada anak. Nah, ayah kita Maesyal Rasyid, ibu kita Intan Nurul Hikmah, sementara masyarakat adalah anak-anak yang harus diurusi dan dibimbing oleh orang tua. Maka padangan Maesyal-Intan sangat cocok memimpin Kabupaten Tangerang, " katanya. 

Baca juga: Elfindri: Politik Meninabobokan Bisnis Pribumi

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menambahkan, bahwa masyarakat di Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan sangat antusias sekali. Dirinyapun, banyak menerima masukan dan saran dari kaum hawa di Kampung Pager Haur, Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan. 

"Alhamdulillah, tadi bertemu dengan kaum emak-emak. Tentunya sangat seru sekali, bisa berbincang-bincang banyak hal dengan emak-emak, " ujar Intan Nurul Hikmah sambil tersenyum, Kamis (26/9). 

Baca juga: Pratiwi Supra Dini, SH, MKN, Puteri Asal Bengkulu yang Pemberani, Tangguh dan Kreatif

Intan Nurul Hikmah juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya kaum emak-emak untuk menjadi pemilih cerdas. Dimana ketika mencari pemimpin harus dilihat berdasarkan pengalaman dan track recordnya, sehingga tidak termakan oleh sebuah janji-janji. 

"Masyarakat harus jadi pemilih cerdas. Itu menjadi catatan penting nagi masyarakat, " tegasnya. 

Baca juga: FMN: Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kawasan Ibu Kota Negara Mengacu UU NO 7 Tahun 2011

Lanjut Intan, selain mengajak emak-emak untuk menjadi pemilih cerdas. Intan Nurul Hikmah juga sosialisasikan beberapa program unggulan pasangan nomor urut 02 itu kepada ratusan warga di wilayah Kecamatan Pagedangan. 

"Kami juga sosialisasikan program unggulan pasangan Maesyal-Intan kepada masyarakat. Diantaranya, Prima, Prospek, Tunas, Setara, dan Selaras " tandasnya. 

Saat menemui masyarakat di wilayah Kecamatan Pagedangan. Intan Nurul Hikmah juga tak lupa untuk memperkenalkan politik gembira ala pasangan Maesyal dan Intan (MADANI). Tentunya, hal itu dilakukan agar masyarakat benar-benar merasa senang, gembira, aman, nyaman, dan tentram ketika masuk dalam fase pesta demokrasi ini. 

"Kita ajak masyarakat juga untuk, menyanyikan dan meneriakan yel-yel. Tentunya, agar tidak terlalu kaku dan terhindar dari politik black campaign. Sehingga, politik gembira benar-benar dirasakan oleh masyarakat, " katanya. 

Bahkan, Intan juga mengingatkan kepada masyarakat agar pada 27 November 2024 mendatang, bisa berangkat menuju TPS dan menggunakan hak pilihnya di bilik suara. Kata Intan, jangan sampai ada masyarakat yang tidak menggunakan hak konstitusi dalam menentukan pemilihan pemimpin di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten. 

Baca juga: Tony Rosyid: Pertarungan Istana vs KPP, Kenapa Harus Hidup-Mati?

"Jangan lupa ya ibu-ibu, gunakan hak pilihnya di TPS dengan cara, satu dibuka, dua di coblos, dan tiga dilipat, " tutup Intan sambil tertawa.

(Akb/Hadi)